Batam | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan panen raya sayur mayur, Senin (2/6/2025).
Bertempat di lahan pertanian Lapas, kegiatan panen ini memanen beragam jenis sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan terong dengan total mencapai 130 Kg.
Panen ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Batam, Heri Aguswanto beserta jajaran staf kegiatan kerja dan para Warga Binaan yang terlibat aktif dalam program pertanian. Lahan pertanian tersebut merupakan hasil pengelolaan dan pembinaan intensif terhadap WBP, sebagai bagian dari implementasi Rencana Kerja Tahunan.
Heri Aguswanto menyatakan Kegiatan panen ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan program pembinaan kemandirian di bidang pertanian.
“Tujuan utama kami adalah memberikan pembekalan keterampilan kepada Warga Binaan, sehingga mereka memiliki bekal usaha mandiri saat kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa pidananya,” ujarnya.
Lebih lanjut Heri mengatakan kegiatan ini selaras dengan kebijakan strategis nasional, yakni Program Presiden Asta Cita, khususnya dalam aspek memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan pemerataan pembangunan. Selain itu, panen ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di mana ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama untuk mendorong Lapas sebagai lembaga yang produktif dan berdampak positif.
Hasil panen yang melimpah akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dapur Lapas, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar. Sebagian lainnya akan digunakan sebagai sarana praktik lanjutan dalam program pembinaan.
“Ini adalah perwujudan dari semangat ‘Pemasyarakatan yang Bermanfaat untuk Masyarakat’. Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya sebagai tempat menjalani masa pidana, tetapi juga sebagai tempat pembinaan, pemberdayaan, dan penguatan karakter melalui kegiatan yang produktif,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Lapas Kelas IIA Batam akan melaporkan pelaksanaan kegiatan ini kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Riau. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus meningkatkan peran dan kualitas program kerja di Lapas Kelas IIA Batam, sekaligus mendukung program swasembada pangan dalam skala internal dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.