IMMIcare Permudah Izin Tinggal WNA, Imigrasi Batam Hadirkan Layanan Jemput Bola di Kawasan Industri

Batam | Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam terus berinovasi menghadirkan layanan publik yang lebih cepat dan adaptif. Melalui program terbaru bernama IMMIcare, imigrasi kini turun langsung ke kawasan industri untuk memberikan layanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA), tenaga kerja asing (TKA), dan investor.

Peluncuran perdana dilakukan di Kawasan Industri Batamindo, Selasa (1/9), sebagai langkah awal sebelum diperluas ke Panbil dan Kabil. Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, mengatakan IMMIcare merupakan pengembangan dari konsep jemput bola Eazy Paspor, yang sebelumnya ditujukan bagi WNI.

“Kalau WNI sudah kita mudahkan lewat Eazy Paspor, maka WNA juga harus mendapat pelayanan serupa. Apalagi Batam adalah kota investasi, jadi kurang tepat kalau investor asing masih harus antre satu per satu di kantor imigrasi,” kata Hajar.

Selain pelayanan izin tinggal, IMMIcare juga menawarkan coaching clinic berupa penyuluhan keimigrasian. Pendekatan ini memberi kesempatan kepada perusahaan untuk memahami aturan, fasilitas, hingga program visa jangka panjang seperti Golden Visa 5 tahun bagi pimpinan perusahaan asing beserta keluarganya.

“Kami ingin menghadirkan imigrasi yang humanis. Bukan lagi datang mendadak untuk memeriksa, tapi lebih kepada memberi informasi dan mendampingi agar semua pihak nyaman,” tambah Hajar.

Ia menegaskan, keberhasilan IMMIcare akan bergantung pada kerja sama dengan pengelola kawasan industri. Jika evaluasi di tiga lokasi awal dinilai positif, program ini akan diperluas ke seluruh kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam.

“Target kami, Batam bisa menjadi pilot project layanan izin tinggal jemput bola untuk WNA di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Kepri, Wira Zulfikar, menyebut IMMIcare sebagai terobosan untuk menghadirkan kepastian hukum sekaligus menekan biaya dan waktu yang selama ini dibutuhkan oleh investor maupun pekerja asing.

“Imigrasi tidak lagi menunggu, tapi hadir langsung di pusat kegiatan ekonomi. Ini langkah penting agar layanan lebih efisien dan efektif,” ujarnya.

General Manager PT Batamindo, Mook Sooi Wah, menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, IMMIcare akan memperkuat iklim usaha sekaligus memberi dampak positif bagi produktivitas kawasan industri.

“Program ini akan mengurangi hambatan investasi, mempercepat layanan, dan memberi manfaat nyata bagi semua pihak,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *