Batam | Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Batam menyiapkan 52.500 paket sembako bersubsidi bagi masyarakat. Program ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan sekaligus membantu warga memenuhi kebutuhan pokok di akhir tahun.
Setiap paket sembako bernilai sekitar Rp200 ribu dan disubsidi Rp100 ribu oleh pemerintah. Dalam satu paket berisi 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir. Penyaluran akan dilakukan pada Desember 2025 dengan menggandeng Perum Bulog sebagai penyedia utama beras sekaligus mitra distribusi.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan program ini sebagai bentuk intervensi pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau. emko Batam juga berupaya memperkuat daya beli masyarakat melalui berbagai program sosial.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang akhir tahun,” jelasnya saat menerima silaturahmi Kepala Cabang Perum Bulog Batam, Dani Satrio, di ruang kerjanya, Selasa (4/11/2025).
Amsakar menekankan bahwa seluruh kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga menjelang momen perayaan dan libur panjang. Terlebih, Batam yang bukan daerah penghasil memerlukan strategi khusus yang tidak menimbulkan gejolak baru di tengah masyarakat.
Perum Bulog Cabang Batam menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memastikan pasokan beras dan bahan pokok tetap aman. Kerja sama ini juga menjadi langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan yang biasanya terjadi menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Kepala Perum Bulog Cabang Batam, Dani Satrio, menyampaikan apresiasi atas sinergi Pemko Batam dalam menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi daerah. Sejak awal November 2025, Bulog juga telah menyalurkan bantuan pangan beras melalui program nasional berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTKSEN) agar tepat sasaran. Setiap penerima manfaat memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan, yakni November dan Desember.
“Program ini merupakan wujud dukungan Bulog terhadap kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.
Secara keseluruhan, sebanyak 33.133 keluarga penerima manfaat di Batam mendapat bantuan tersebut dengan total 662,6 ton beras dan 132.532 liter minyak goreng. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bulog, diharapkan masyarakat Batam dapat merayakan akhir tahun dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga bahan pokok.








































