Batam | Kodim 0316/Batam resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kavling Sambau IV, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu(23/07/2025).
Acara pembukaan ini menandai dimulainya program lintas sektoral yang akan berlangsung selama 30 hari ke depan, hingga 21 Agustus 2025.
Tujuan dilaksanakan kegiatan TMMD ini adalah kesejukan masyarakat yang mana TMMD merupakan program sinergis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan pembangunan infrastruktur desa,meningkatkan kesejahteraan rakyat,memperkuat wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional.
Untuk sasaran fisik meliputi semenisasi jalan desa sepanjang ±1.591 meter, lebar bervariasi antara 3,2 hingga 5,2 meter. Pembuatan gorong-gorong (diameter 50 cm) sepanjang ±40 meter. Renovasi fasilitas umum, seperti posyandu dan sarana lainnya.
Adapun sasaran kegiatan Non-Fisik meliputi,penyuluhan kesehatan masyarakat,edukasi tentang narkoba, hukum, kebangsaan, bela negara, dan stunting, pemeriksaan kesehatan gratis,sosialisasi KB dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Kodim 0316/Batam (TNI AD) sebagai penyelenggara utama, dipimpin oleh Letkol Arhanud Yan Eka Putra (Dansatgas TMMD),dukungan personel TNI dari AD, AL, AU, dan Polri (±150 personel).
Keterlibatan Pemko Batam, melalui OPD seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinsos, Satpol PP, dan Dinas Perkimtan,masyarakat lokal ikut serta dalam gotong royong dan penyuluhan.
Letkol Arhanud Yan Eka Putra.,S.Sos.,menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tapi juga upaya mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Sekda Kota Batam, Jefridin mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
“Program TNI Manunggal Membangun Desa menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mendukung percepatan serta pemerataan pembangunan,” tuturnya.
Lanjut Jegridin, TMMD bukan hanya pembangunan fisik, namun sebagai momentum untuk membangun semangat kebersamaan, semangat kegotong royongan, saling membahu dan saling membantu antara TNI, Pemerintah Daerah dan juga masyarakat,” ucapnya.
Pelaksanaan TMMD ke-125 tahun 2025 bertemakan “Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional Di Wilayah”. Yang menegaskan bahwa Program TMMD ini harus disukseskan dengan komitmen, semangat, sinergi dan kolaborasi yang kuat dari semua komponen. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik, serta memperkuat ketahanan nasional di daerah.
“Kegiatan TMMD ini bukan hanya domain dari TNI, tetapi merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi, baik Pemerintah Pusat, Maupun Daerah, TNI, termasuk komponen masyarakat yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan mengedepankan budaya gotong royong,” ujar Jefridin.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Sambau untuk memberikan dukungan dan melibatkan diri membantu prajurit TNI secara bahu membahu membantu demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.