Belakang Padang | Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMA Negeri 2 Batam resmi dimulai pada Senin (21/7/2025). Hari pertama MPLS ini mengangkat tema penting dan relevan di era modern, yaitu “Keadaban Digital”, sebagai bentuk komitmen sekolah dalam membekali siswa baru dengan nilai-nilai etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi dan media digital.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 2 Batam, Ade Karnesyah, S.S., M.Pd yang diwakilkan bidang kurikulum SMA Negeri 2 Batam, Tri Yono, S.Pd di Aula SMA Negeri 2 Batam diikuti oleh ratusan siswa baru yang tampak antusias.
Suasana berlangsung penuh semangat dengan rangkaian kegiatan edukatif, seperti pemaparan materi dari narasumber, diskusi interaktif tentang etika digital.
Sebagai narasumber, Rangga seorang jurnalis dan juga merupakan pemimpin redaksi posmetrobatam.co.id yang telah berpengalaman di dunia media digital membagikan pandangannya soal pentingnya keadaban digital dalam kehidupan generasi muda.
“Keadaban digital bukan sekadar tahu cara menggunakan teknologi, tapi juga soal bagaimana kita bertanggung jawab atas setiap jejak digital yang kita tinggalkan. Di era informasi seperti sekarang, satu jari bisa menyebar kebaikan, tapi juga bisa menyakiti jika tak bijak digunakan. Anak-anak muda harus sadar, apa yang mereka posting hari ini, bisa berdampak besar di masa depan,” ujar sang jurnalis saat memberi materi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Batam melalui bidang kurikulum SMA Negeri 2 Batam, Tri Yono, S.Pd menyampaikan harapan besar kepada seluruh siswa baru agar MPLS ini menjadi titik awal untuk membangun karakter positif dalam dunia nyata maupun digital.
“Kami ingin siswa SMA Negeri 2 Batam tumbuh sebagai generasi yang cerdas secara akademik dan beradab secara digital. Semoga melalui MPLS ini, mereka bisa lebih bijak dalam bermedia sosial, menghargai orang lain di dunia maya, serta menghindari hal-hal negatif seperti cyberbullying dan penyebaran hoaks,” ujar Tri Yono.
Selama kegiatan MPLS berlangsung dengan berbagai tema menarik lainnya, mulai dari pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, hingga kegiatan organisasi siswa. Tema “Keadaban Digital” menjadi langkah awal yang kuat untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul di kelas, tetapi juga santun dan bertanggung jawab di dunia maya.