Batam | Suasana Alun-Alun Engku Putri mendadak ricuh pada Rabu (10/9). Seorang honorer Pemko Batam, berinisial KP (24), dianiaya temannya sendiri, FB, yang tak lain adalah seorang Bhayangkari atau istri anggota polisi.
KP mengalami luka fisik dan trauma usai dipermalukan di depan umum. Kasus ini pun langsung dilaporkannya ke Mapolsek Batam Kota.
Kepada wartawan, KP menuturkan kejadian bermula ketika dua orang tak dikenal mendatanginya di kantor Pemko Batam. Keduanya menyuruh KP menemui FB di Alun-Alun. Tanpa curiga, ia menuruti permintaan itu.
Namun, sesaat setelah bertemu, FB langsung mengamuk. “Dia memaki, menjambak rambut, dan mendorong-dorong saya. Bahkan sampai menyeret saya hingga jatuh,” ungkap KP dengan suara bergetar.
Korban menduga aksi brutal itu dipicu masalah rumah tangga pelaku sejak 2022 lalu. Kala itu, suami FB yang bertugas di Polda Kepri pernah menghubunginya untuk meminta bantuan terkait persoalan keluarga.
“Suami pelaku ini memang pernah chat saya, tapi hanya untuk meminta bantuan. Sejak itu saya difitnah merusak rumah tangga mereka. Padahal saya sama sekali tidak pernah berhubungan dengan suaminya,” tegas KP.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, membenarkan laporan tersebut. “Kasus ini sedang dalam penyelidikan,” ujarnya singkat.