Dugaan Penganiayaan ART di Batam, KemenPPPA Segera Koordinasi

Jakarta | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas PPA Batam. Hal ini menyusul dugaan kabar kekerasan yang dialami Asisten Rumah Tangga (ART) oleh majikannya di Batam, Kepulauan Riau.

“Kita sedang koordinasi dengan Dinas PPA di daerah tersebut dan kami masih menunggu updatenya. Pasti ada penjangkauan dari kami, penyapaan dan pendampingan (kasus),” kata Menteri PPPA, Arifah Fauzi saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Ketika ditanya perihal kasus kekerasan yang dialami ART di Batam, ia menjawab santai dengan mimik wajah penuh prihatin. “ART masih dibahas, nanti kita update ya,” ujarnya.

Setelah menjawab persoalan itu, Menteri Arifah bergegas pergi meninggalkan awak media setelah sesi wawancara doorstop. Sebelumnya diberitakan, seorang Asisten Rumah Tangga berinisial I (22) dianiaya oleh majikannya.

ART berjenis kelamin perempuan itu mengalami kekerasan verbal dan fisik berupa pemukulan. Selain pemukulan, pelaku juga memaksa korban untuk memakan kotoran hewan peliharaannya yakni anjing.

Dugaan penganiayaan terjadi karena korban lupa menutup kandang anjing majikannya, sehingga membuat anjing tersebut terluka. Geram melihat hal itu, pelaku akhirnya memukul dan memaksa korban memakan kotoran anjing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *