Belakang Padang | Suasana hari pertama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Batam, Senin (21/7/2025), terasa istimewa. Ratusan siswa baru tampak antusias mengikuti sesi bertema “Keadaban Digital” yang menghadirkan langsung narasumber dari kalangan jurnalis posmetrobatam.co.id.
Dalam paparannya, jurnalis tersebut mengajak para siswa untuk memahami pentingnya etika, tanggung jawab, dan batasan dalam bermedia digital. Ia menegaskan bahwa dunia maya bukan ruang bebas tanpa aturan, tetapi ruang publik yang juga diatur oleh hukum dan norma sosial.
“Sebagai jurnalis, kami setiap hari menyaksikan bagaimana satu unggahan bisa membentuk opini publik, menyulut konflik, bahkan menjerat seseorang ke ranah hukum. Karena itu, keadaban digital bukan hanya soal sopan santun di media sosial, tapi juga soal integritas, kejujuran, dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi,” tegas pemimpin redaksi posmetrobatam.co.id, Rangga di hadapan para siswa.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikan berita atau konten, serta bahayanya menjadi penyebar hoaks dan ujaran kebencian, yang bisa dijerat dengan UU ITE, khususnya Pasal 27 ayat (3) tentang pencemaran nama baik, Pasal 28 ayat (2) tentang ujaran kebencian, dan Pasal 45A ayat (1) tentang penyebaran hoaks yang dapat merugikan orang lain.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Batam melalui bidang kurikulum SMA Negeri 2 Batam, Tri Yono, S.Pd, menyampaikan harapan besar kepada seluruh siswa baru agar menjadi generasi cerdas digital, yang tidak hanya melek teknologi tapi juga bijak menggunakannya.
“Kami ingin anak-anak kami bukan hanya sekadar pengguna internet, tapi pelopor budaya digital yang santun, bertanggung jawab, dan beradab. MPLS tahun ini kami rancang sebagai fondasi awal pembentukan karakter siswa, termasuk karakter digital,” ujar Tri Yono.
Dengan pendekatan yang inspiratif dari seorang jurnalis dan dukungan penuh dari pihak sekolah, sesi keadaban digital ini diharapkan menjadi bekal awal bagi siswa SMA Negeri 2 Batam dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus menjadikan mereka pribadi yang cerdas, beretika, dan siap membangun masa depan yang bermartabat.