Cegah Aksi Pencurian, Para Tokoh Pemuda Belakang Padang Himbau Warga Aktifkan Siskamling

Reporter : M. Yusuf Suhailly

Belakang Padang | Merebaknya isu pencurian yang terjadi dibeberapa titik lokasi membuat warga Belakang Padang harus ekstra waspada. Pasalnya belakangan ini aksi pencuri kian merajalela menyatroni rumah warga. Baik pada saat kondisi rumah sepi maupun warga yang sedang terlelap tidur pada malam hari.

Hal tersebut kini menjadi perhatian dari para tokoh pemuda Kecamatan Belakang Padang.

Para tokoh pemuda Kecamatan Belakang Padang menghimbau warga untuk menggiatkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling dengan melakukan ronda malam untuk mengamankan lingkungan dari tindak kejahatan, terutama dari gangguan aksi pencurian.

“Kami menghimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali pos kamling berupa kegiatan ronda malam ataupun siang. Jika terjadi kasus tindak kriminal bisa langsung dilaporkan ke Polsek Belakang Padang melalui Bhabinkamtibmas,” kata Izhar, salah satu tokoh pemuda dari Persatuan Pemuda Tempang Garden (PPTG) Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakang Padang, Minggu, (13/4/2025)

Ia berharap, melalui Bhabinkamtibmas, masyarakat jangan segan untuk melaporkan informasi mengenai tindak kejahatan dan kriminalitas yang terjadi.

Kekhawatiran masyarakat akan peningkatan kasus aksi pencurian saat ini membuat Tokoh Pemuda wilayah Tanjung juga turut angkat suara, Rudi meminta untuk dicanangkan kembali siskamling.

Ia menyarankan perlunya di adakan siskamling.

“Siskamling RT/RW perlu di aktifkan dan di koordinasikan ke Kapolsek Belakang Padang melalui Bhabinkamtibmas dan bekerjasama dengan Babinsa serta Posal Sambu yang ada di Kecamatan Belakang Padang,” kata Rudi

Lanjut Rudi, itu harus saling kerjasama, apabila itu tidak kita lakukan maka pencuri dan aksi pidana lainnya akan tetap bermunculan.

Selain itu, Askarudin selaku salah seorang tokoh pemuda Kp Tengah, juga menyampai hal yang sama. Ia mengatakan, terkait informasi aksi pencurian yang sudah merambah dimana mana wilayah Kecamatan Belakang Padang harus di aktifkan siskamling yang bekerjasama dengan RT dan RW dan Kelurahan serta Polsek Belakang Padang

“Aktifkan siskamling, agar lingkungan warga Belakang Padang aman dan kondusif,” ungkapnya.

Sementara itu, Julianto, ketua RT 001, Kp Tengah, menghimbau warga untuk tetap waspada dan bagi yang bepergian meninggalkan rumah agar dapat memberitahukan ke RT maupun Group WA RT.

Lebih lanjutnya, jika menemukan hal – hal yang mencurigakan, segeralah memberitahukan ke RT maupun Group Wa ataupun warga bisa langsung ke Bhabinkamtibmas Polsek Belakang Padang.

Ia berharap pihak Polsek Belakang Padang rutin memantau situasi wilayah Belakang Padang dan tindak tegas pelaku pencurian guna memberikan efek jera bagi pelaku untuk terciptanya lingkungan yang aman dan tentram bagi masyarakat belakang padang.

Ia menambahkan, media komunikasi semacam ini dirasa cukup efisien untuk meningkatkan kewaspadaan warga. Warga dapat saling menginformasikan hal-hal yang mencurigakan, namun tetap hati-hati dan hindari menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.

Sebelumnya diberitakan aksi pembobolan dan pencurian terjadi dirumah seorang warga, Aprizal di RT 02/01 Kampung Tengah, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam dibobol maling saat korban tidak berada dirumah.

Korban pencurian, Aprizal (64) menjelaskan, kejadian berawal pada Minggu (6/4/2025) sore saat itu ia dan keluarga pergi ke Batam, dimana pada saat meninggalkan rumah, rumah dalam keadaan terkunci rapat.

Kemudian, keesokan paginya pada hari Senin (7/4/2025) korban kembali ke Belakang Padang. Namun korban langsung ke pasar untuk beraktivitas sehari harinya sebagai pedagang dan ketika isteri kembali ke Belakang Padang pada Selasa (8/4/2025) dan langsung ke rumah. Saat cek keadaan rumah, korban terkejut melihat jendela samping rumah yang sebelumnya dikunci sudah dibobol.

“Peristiwa diketahui pada Selasa (8/4/2025) pagi. Saat itu, isteri sudah kembali kerumah dan cek keadaan rumah. Namun, isteri melihat kondisi jendela dalam keadaan tidak tertutup rapat,” ungkap Aprizal kepada posmetrobatam.co.id, Rabu (9/4/2025)

Ia menuturkan, pelaku bisa masuk ke dalam rumahnya diduga dengan cara mencongkel jendela. Bekas congkelan tersebut juga masih nampak.

Atas kejadian tersebut Pelapor mengalami kerugian materil yang di taksir sebesar 7.000.000,- (Tujuh Juta Rupiah), dan korban membuat laporan ke Polsek Belakang Padang untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Penyidik Polsek Belakang Padang, Bripka Hengki, SH saat ditemui awak media dilokasi kejadian, Rabu (9/4/2025) mengatakan, hasil olah TKP sementara, kami melihat adanya pencurian ini bermula dilakukan dari jendela, terduga pelaku ini mencongkel jendela yang berada disamping rumah korban.

“Terduga pelaku pencurian sepertinya menggunakan alat untuk mencongkel jendela, kemudian pelaku masuk kedalam kamar dan langsung menuju bawah kasur yang terdapat sejumlah uang yang diperkirakan kurang lebih 7 jutaan,” pungkasnya.

Kini kasus pencurian tersebut masih dalam tahap penyidikan Polsek Belakang Padang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *