Belakang Padang | Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang menyambut kunjungan Direktorat Jenderal Imigrasi, Subdirektorat Intelijen Keimigrasian, pada Kamis (10/7/2025), dalam rangka rapat koordinasi strategis terkait pemberantasan narkotika, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), serta evaluasi program Desa Binaan Imigrasi.
Rombongan dari Direktorat Jenderal Imigrasi dipimpin oleh Koordinator Fungsi Desa Binaan dan Petugas Pembina Desa, Iman Syafrizal, bersama Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi, Suwandi, serta Ketua Tim Pembinaan Desa dan Pimpasa, Yogi Saputra Pribadi Kosasih. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Belakang Padang, Yanto Ardianto, bersama jajaran.
Dalam sambutannya, Yanto Ardianto menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian penting dari upaya bersama memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga wilayah perbatasan dari ancaman kejahatan transnasional.
“Kami menyambut baik koordinasi ini sebagai langkah konkret memperkuat ketahanan wilayah melalui pendekatan intelijen dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Yanto.
Kegiatan ini juga mencakup evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan Program Desa Binaan Imigrasi sebuah program yang menempatkan petugas imigrasi sebagai pembina desa, yang secara aktif membangun sinergi dengan tokoh masyarakat, aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta unsur lainnya.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat perbatasan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai aturan keimigrasian dan mampu menjadi garda terdepan dalam mendeteksi potensi pelanggaran hukum, seperti pergerakan orang asing secara ilegal atau tindak pidana lintas negara.
Yanto Ardianto juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung penuh program-program prioritas Direktorat Jenderal Imigrasi. “Kami siap mewujudkan pelayanan keimigrasian yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada perlindungan negara serta masyarakat,” pungkasnya.
Melalui forum koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat menyamakan persepsi dan memperkuat kerja sama lintas sektor demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, khususnya di wilayah kerja Imigrasi Belakang Padang.