Belakang Padang | Usai kemeriahan di hari Minggu, rangkaian pesta rakyat HUT ke-80 RI di RT 003 RW 004 Kebun Tempang, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakang Padang, kembali berlanjut pada Senin (15/9/2025) sore. Jalanan perkampungan kembali ramai dipadati warga yang datang dengan penuh semangat untuk menyaksikan dan mengikuti lomba-lomba seru.
Tepat pukul 15.30 WIB, teriakan riang anak-anak menggema ketika lomba lompat karung dimulai. Lintasan sederhana berubah jadi arena penuh tawa, karena banyak peserta yang jatuh bangun sambil tetap berusaha mencapai garis akhir. Sorak-sorai penonton membuat suasana semakin meriah.
Keseruan tak berhenti di situ. Anak-anak kembali unjuk kebolehan dalam lomba masukkan paku ke dalam botol. Meski terlihat mudah, tantangan ini justru menghadirkan momen lucu yang membuat penonton terpingkal-pingkal. Ada yang pakunya berayun ke kiri-kanan, ada pula yang nyaris berhasil namun batal karena terlalu bersemangat.
Suasana lalu berganti dengan ketegangan bercampur gelak tawa saat ibu-ibu mengikuti lomba masukkan benang ke dalam jarum. Tangannya gemetar, matanya fokus, namun seringkali gagal masuk. Penonton pun tak henti-hentinya memberi dukungan sambil tertawa bersama, membuat lomba ini menjadi salah satu tontonan favorit sore itu.
Tak mau kalah, giliran bapak-bapak yang tampil di lomba serupa. Dengan wajah penuh keseriusan, mereka mencoba memasukkan benang ke lubang jarum yang mungil. “Waduh, susah juga ya,” canda salah seorang peserta yang disambut gelak tawa warga.
Salah seorang warga Kebun Tempang, Astika Triana, menyampaikan rasa bahagianya melihat antusiasme masyarakat yang tak surut meski acara sudah memasuki hari kedua.
“Alhamdulillah, setiap hari suasananya selalu ramai dan penuh tawa. Anak-anak, ibu-ibu, sampai bapak-bapak semua ikut berpartisipasi. Menurut saya, inilah arti kemerdekaan yang sesungguhnya dengan kebersamaan, kekompakan, dan semangat persaudaraan. Semoga melalui kegiatan ini, persatuan warga Kebun Tempang semakin erat,” ujarnya penuh syukur.
Perlombaan di hari Senin ini pun kembali menjadi bukti bahwa pesta rakyat bukan hanya ajang seru-seruan, tetapi juga sarana mempererat ikatan antarwarga. Semangat gotong royong dan kekeluargaan terus terasa hangat, menjadikan momen peringatan HUT ke-80 RI di Kebun Tempang semakin berkesan.