Viral! Pagar Rumah Warga Perumahan Nagoya Permai Dicuri, Polsek Lubuk Baja Tangkap Satu Pelaku, Satu Lagi Masih Buron

Batam | Aksi nekat dua pria mencuri pagar rumah di siang bolong bikin heboh warga Batam. Peristiwa yang terekam CCTV itu viral di media sosial dan langsung ditindaklanjuti aparat kepolisian. Hasilnya, satu pelaku berhasil diringkus, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada melalui Kanit Reskrim Iptu Noval Adimas Ardianto mengungkapkan, pelaku berinisial Afrinus Moan Laga alias Fino (27) ditangkap tim Reskrim pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Pasar Baru Jodoh, Batam.

“Penangkapan dilakukan setelah kami mengidentifikasi pelaku dari rekaman CCTV. Ia mencuri pagar rumah milik Fendi (45), warga Perumahan Nagoya Permai, Lubuk Baja, pada Rabu sore, 25 Juni 2025,” ujar Noval, Jumat (4/7/2025).

Aksi pencurian ini terbilang nekat karena dilakukan sore hari dan tanpa rasa takut. Korban awalnya mendapat kabar dari rekannya bahwa pagar rumahnya raib. Setelah dicek, ternyata benar pagar besi itu telah dicongkel dan dibawa kabur.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan dua pria sedang membongkar pagar dan mengangkutnya dengan becak motor sontak viral di Instagram. Warganet geram melihat kelancangan pelaku yang bertindak seolah tanpa takut tertangkap.

Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja segera bergerak melakukan pengejaran. Pelaku Fino akhirnya diamankan saat sedang duduk santai di depan kios di kawasan Pasar Baru Jodoh.

“Dia mengakui perbuatannya dan menyebut satu rekannya bernama Mikael yang ikut terlibat,” jelas Noval.

Petugas kemudian menelusuri jejak Mikael hingga ke kawasan Tanjung Uma. Sayangnya, saat digerebek, rumah yang diduga milik Mikael dalam kondisi terkunci dan kosong. Namun polisi menemukan satu unit becak motor yang digunakan pelaku untuk mengangkut pagar curian.

Barang Bukti yang Diamankan:

1 unit becak motor modifikasi

1 flashdisk berisi rekaman CCTV

1 lembar nota pembuatan pagar senilai Rp5 juta

Saat ini, Fino beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Lubuk Baja untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga terus memburu Mikael yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Kami tidak akan berhenti sampai pelaku lainnya tertangkap. Siapa pun yang terlibat akan kami proses hukum,” tegas Iptu Noval.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan rumah seperti CCTV, yang terbukti sangat membantu dalam pengungkapan kasus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *