Imigrasi Belakang Padang Jalani Wawancara Penilaian ZI, Wujudkan Layanan Publik Berintegritas

Belakang Padang | Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang mengikuti kegiatan wawancara dengan Tim Penilai mengenai Kualitas Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom, Senin (25/8/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Belakang Padang, Yanto Ardianto, yang sekaligus menjadi pemapar utama terkait pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kantor Imigrasi. Didampingi oleh Ketua Tim ZI, Zikri Satriansyah Panjaitan, serta para Ketua Tim Pokja dan anggota, paparan disampaikan secara komprehensif mengenai Inovasi, 6 aspek pemantauan ZI, langkah-langkah strategis, serta capaian nyata yang telah dilakukan dalam mewujudkan satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Sesi wawancara ini dihadiri oleh Tim Penilai yang terdiri dari: Junita Aristiati, Michellia Agatha Wauran, dan Yora Rolin Bangun. Tim Penilai melakukan pendalaman terhadap berbagai aspek pembangunan Zona Integritas, termasuk konsistensi, keberlanjutan program, serta kelengkapan data dukung yang menjadi indikator keberhasilan implementasi.

Melalui wawancara ini, Tim Penilai berupaya memastikan bahwa pembangunan Zona Integritas di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang tidak hanya sebatas formalitas, tetapi benar-benar berjalan secara nyata, konsisten, dan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas layanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

Dalam paparannya, Kepala Kantor menekankan pentingnya konsistensi dan kesinambungan program pembangunan ZI. “Pembangunan Zona Integritas bukan hanya target administratif, tetapi sebuah komitmen moral yang harus diwujudkan secara nyata. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan perubahan pelayanan keimigrasian yang lebih mudah, cepat, transparan, dan berintegritas,” ujar Yanto Ardianto.

Lebih lanjut, Ketua Tim ZI, Zikri Satriansyah Panjaitan, menambahkan bahwa seluruh langkah yang ditempuh selalu didukung dengan data dan eviden yang jelas, sehingga implementasi ZI dapat terukur sekaligus menjadi bukti akuntabilitas kinerja. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Zona Integritas bukan sekadar slogan, melainkan budaya kerja yang melekat pada setiap individu di lingkungan Kantor Imigrasi Belakang Padang,” ungkapnya.

Tim Penilai dalam sesi wawancara ini juga memberikan perhatian terhadap inovasi pelayanan publik yang dilakukan, strategi pengelolaan pengaduan masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, serta bagaimana budaya integritas ditanamkan di lingkungan kerja sehari-hari. Melalui pendekatan tersebut, penilaian tidak hanya berfokus pada pencapaian administratif, melainkan juga pada dampak riil yang dirasakan oleh masyarakat sebagai penerima layanan.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang optimis bahwa melalui semangat kebersamaan, kerja keras, dan integritas, predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dapat diraih serta dijaga keberlanjutannya demi menghadirkan layanan publik yang unggul, profesional, dan terpercaya. Zona Integritas akan terus berkelanjutan demi mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *