Belakang Padang | Seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang mengikuti kegiatan Apel Bersama Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenko Kumham Imipas) yang dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Kumham Imipas, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M, Senin (15/9)
Kegiatan apel bersama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga netralitas, profesionalisme, dan integritas sebagai abdi negara. Dalam arahannya, Wamenko Kumham Imipas menekankan bahwa setiap ASN harus senantiasa berdiri tegak di atas prinsip netralitas agar tidak mudah dipengaruhi oleh kepentingan politik maupun pihak tertentu.
Dalam amanatnya, Prof. Dr. Otto Hasibuan menyampaikan tiga (3)catatan penting tentang netralitas ASN yang harus dipedomani dan dijalankan dengan sungguh-sungguh, yaitu:
Netral dalam sikap dan tindakan, yaitu menjaga perilaku agar tetap sesuai dengan nilai dasar ASN, tidak menunjukkan keberpihakan, serta menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari.
Netral dalam pelayanan publik, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara adil, transparan, dan tidak diskriminatif.
Netral dalam pengambilan keputusan birokrasi, yaitu menjunjung tinggi objektivitas, profesionalisme, serta menolak intervensi dari pihak manapun dalam proses pengambilan keputusan.
“Kita harus menjaga integritas agar tidak menjadi alat dari kepentingan pihak tertentu. Netralitas adalah harga mati bagi ASN, karena hanya dengan itu kita dapat memberikan pelayanan publik yang adil dan terpercaya,” tegas Prof. Dr. Otto Hasibuan.
Lebih lanjut, Wamenko Kumham Imipas juga mengingatkan bahwa netralitas ASN bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan fondasi utama yang menopang tegaknya hukum, terjaminnya hak asasi manusia, serta terlaksananya pelayanan publik di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.
Momentum Meneguhkan Komitmen Bersama
Apel bersama ini juga dipandang sebagai sarana untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa ASN merupakan garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Dengan visi yang sama dan saling mendukung, seluruh jajaran Kemenko Kumham Imipas diharapkan dapat memperkuat sinergi demi tercapainya pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang, Yanto Ardianto, yang turut hadir bersama seluruh pegawai dalam apel tersebut, menegaskan kembali pentingnya pesan dan arahan yang telah disampaikan oleh Wamenko Kumham Imipas.
“Apa yang disampaikan Bapak Wamenko merupakan pengingat sekaligus penegasan bagi kita semua, bahwa sebagai ASN Imigrasi, kita harus mampu berdiri tegak di atas netralitas. Dari netralitas inilah lahir kepercayaan masyarakat, pelayanan yang transparan, serta birokrasi yang bersih dan bermartabat,” ungkap Yanto Ardianto.
Lebih jauh, ia juga menambahkan bahwa Kantor Imigrasi Belakang Padang berkomitmen untuk terus menginternalisasikan nilai-nilai netralitas, profesionalisme, dan integritas ke dalam setiap aspek pelayanan. Hal ini menjadi bagian dari tekad bersama untuk menjadikan pelayanan publik di bidang keimigrasian semakin responsif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Netralitas sebagai Pilar Tegaknya Hukum dan HAM
Menutup arahannya, Wamenko Kumham Imipas menegaskan bahwa ASN yang netral adalah pilar kokoh tegaknya hukum, terjaminnya hak asasi manusia, serta terlaksananya pelayanan publik di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Oleh karena itu, ASN dituntut untuk selalu menjaga integritas, tidak hanya dalam bekerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Apel bersama ini diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang. Momentum ini menjadi pengingat bahwa pengabdian ASN bukanlah sekadar menjalankan tugas administratif, melainkan juga menjaga martabat bangsa melalui pelayanan publik yang berintegritas, netral, dan profesional.
Dengan semangat apel bersama, Kantor Imigrasi Belakang Padang siap terus mendukung visi dan misi Kemenko Kumham Imipas dalam membangun birokrasi yang bersih, berwibawa untuk Indonesia Maju