Langit Batam Terbelah! Gumpalan Awan Tebal Bergaris Putih Bikin Heboh Warga, BMKG Ungkap Faktanya

Batam | Langit Kota Batam mendadak jadi perbincangan hangat pada Senin pagi (15/9/2025).

Warga dikejutkan dengan pemandangan awan hitam pekat yang menggantung rendah, seolah menutup sebagian langit. Di tengahnya, tampak garis putih terang membelah dengan jelas, menciptakan kontras dramatis yang jarang terlihat.

Fenomena ini membuat sebagian warga takjub dan terpesona, namun tak sedikit pula yang merasa cemas. Spontan, banyak yang mengabadikan momen langka tersebut dengan kamera ponsel, lalu membagikannya ke media sosial hingga viral.

Kepala BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Ramelan, menegaskan bahwa fenomena itu bukan pertanda mistis, melainkan awan cumulonimbus (Cb).

“Jenis awan ini dikenal berbahaya karena dapat memicu hujan deras, petir, angin kencang, hingga gelombang tinggi di laut. Dari visual yang terlihat, ada perbedaan terang di pinggir awan, menandakan adanya perbedaan tekanan signifikan. Itu bisa memicu angin berputar kencang, bahkan puting beliung atau waterspout,” jelasnya.

BMKG mencatat, sejak 9–15 September, wilayah Kepulauan Riau mengalami peningkatan curah hujan yang dipicu oleh gelombang Rossby, fenomena atmosfer panas yang mendorong pertumbuhan awan hujan. Selain itu, keberadaan bibit siklon tropis di Samudera Hindia turut memperkuat potensi pembentukan awan-awan besar.

Kondisi ini menandai bahwa Kepri sudah memasuki musim hujan sejak akhir Agustus, dengan puncak diperkirakan terjadi pada November hingga Desember.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama nelayan dan warga yang sering beraktivitas di luar ruangan. BMKG menyarankan agar memantau informasi cuaca terkini melalui aplikasi SidarMa Mobile BMKG yang bisa diakses secara real time.

“Dengan pemantauan cuaca yang tepat, kita bisa lebih siap menghadapi potensi cuaca ekstrem,” tutup Ramelan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *